Ranka |
Sudah jadi berita tahunan, setiap bulan puasa pasti adaaaa saja berita di TV, rasia warung makan yang buka siang hari. Biasanya dilakukan oleh pamong praja, satpol PP, atau ormas yang mengatasnamakan Islam. Menurut kamu perlu nggak sih...
Bulan puasa memang waktunya orang puasa, menahan segala nafsu duniawi, bukan hanya tidak makan dan minum saja, itu bagi yang puasa... kalau semua warung makan harus tutup, bagaimana dengan mereka yang tidak puasa. Mungkin dia non muslim, anak-anak, wanita haid, lansia, dll (juga orang-orang dewasa yang KTP-nya Islam, tapi malas puasa). Bagi yang berkeluarga biasanya sudah ada masakan di rumah, tapi mereka yang mengandalkan makan di warung, anak kos dan keluarga super sibuk misalnya, hal itu akan sedikit merepotkan.
Kalau katanya untuk menghormati orang yang sedang puasa, kalau memang orang puasa dengan ikhlas karena ibadah, saya yakin, walaupun melihat limpahan makanan di depan mata, anda pasti tidak akan tergoda, anggap saja itu sebagai godaan kecil penambah bonus, kecuali kalau anda adalah anak yang berumur 5 tahun, seperti anakku, begitu melihat makanan kesukaannya dia akan bilang, “aku puasanya besok aja... “
Dan yang sering terlihat di TV, biasanya rasia yang dilakukan justru rusuh, yang merasia justru membentak-bentak yang punya warung, jadi bertengkar, akhirnya rusak deh puasa si perasia itu... (dan untungnya, dia berada di warung, jadi bisa sekalian membatalin puasanya aja kali ya, he..he.. kan puasa juga harus menahan diri dari amarah...). Kadang bahkan ada ormas yang mengatasnamakan Islam, tapi tindakannya justru jauh dari cerminan orang-orang Islam, jauh dari kata hormat.
Ada yang bilang, puasa itu menahan diri dari rasa lapar dan haus, biar ikut merasakan rasanya jadi orang yang nggak bisa makan, fakir miskin misalnya. Orang yang benar-benar miskin, puasa nggak puasa sama saja menunya, sederhana saja, apa adanya. Tapi coba lihat, bagi orang-orang yang mampu, siang hari berpuasa, nggak makan nggak minum, tapi pesta pora di malam hari. Berbagai macam hidangan tersedia, yang kadangkala justru terbuang karena nggak habis. Mubazir jadinya.
Baca juga : Rahasia awet muda
Kalau aku sih... puasa nggak perlu ngurusin masalah warung, mau tutup boleh, mau buka juga silahkan... semua tergantung dari dalam diri kita sendiri kok... Orang yang benar-benar berpuasa tidak akan terganggu dengan warung makan...
No comments:
Post a Comment