Bareng anak ke-dua |
Di suatu pagi yang cerah, saat sedang menyapu halaman, melintaslah salah seorang tetanggaku. Kebetulan rumahku memang di tepi jalan kampung, dengan sawah di seberangnya, menyusul pemandangan perbukitan seribu di sejauh mata memandang. Nyaman untuk jogging, sepedaan atau sekedar jalan-jalan di pagi atau sore hari…
Dia menyapa dengan antusias…”Hai mbak Iwit…. awet muda bangeeeeeeeet….!!!” Aku yang umur 44th dengan 3 anak ini mendengarnya otomatis langsung tersenyuuuuuuuuum lebar… “Haaaiiii……. heh??? Ha...ha…ha…!!!” kataku sambil terbengong-bengong tapi berbunga-bunga di dalam hati…. Siapa coba emak-emak yang nggak seneng dikatain awet muda….
View depan rumah |
Aku merasa cukup beruntung dapet lotre genetik dengan tampilan sedikit lebih muda dari orang-orang seumuranku. Sejak awal menikah pun orang-orang mengiranya aku lebih muda dari umur realku. Alhamdulillah.
Selain anugrah genetik, menurutku ada beberapa hal yang bisa membuat kita bisa tampak lebih muda. Berikut yang aku terapkan untuk diri pribadiku:
1. Pilih suami yang tepat.
Serius??? Tentu saja. Jodoh memang di tangan Tuhan. Tapi sebagai manusia kan kita tetap harus berusaha mencari yang terbaik dong. Kenapa harus memilih suami yang tepat. Karena setelah menikah, berumah tangga, sumber stress terbesar dari seorang wanita bukanlah dari anak. Porsi penyebab stress terbesar adalah dari pasangan kita (suami/istri).
Ketika kita bisa mendapatkan pasangan yang tepat, yang bisa saling mendukung dan bekerjasama, bisa saling menghargai dan menghormati, hal itu akan membuat resiko stress kita berkurang. Ada masalah apapun, saat suami istri saling mendukung, akan lebih mudah melaluinya.
Ketika suami istri bisa bekerjasama dengan baik, maka akan bisa mendidik anak-anaknya dengan lebih baik, bisa mengurangi stress dan bisa memberikan yang lebih baik dalam mendampingi anak.
Suami yang tepat juga akan memberikan kita ruang gerak yang cukup untuk merawat diri kita sendiri.
Mas suami |
Bagaimana jika pasangan kita justru membuat kita stress dan merasa sudah tidak bisa bekerjasama lagi? Instropeksi diri dulu. Mungkin memang kita dan pasangan harus saling instropeksi diri dan saling memperbaiki diri bersama-sama. Tapi seandainya sudah mentok, tidak bisa diperbaiki, mohon maaf ya… pada kenyataannya banyak singgle parent yang justru bisa hidup lebih bahagia dibandingkan saat dia masih bersama pasangannya dulu.
2. Atur pola pikir, managemen otak dan hati.
Selain suami (yang bisa jadi) sebagai sumber stress, pola pikir kita sendiri bisa menjebak kita ke dalam lingkungan stress. Setiap ada masalah, memikirkannya sampai super stress. “Opo-opo dipikir jero,” kata orang Jawa. Setiap orang memang pasti punya masalah. Kalau aku, saat kita sudah mentok dan tahu belum ada jalan keluarnya… lepaskan dulu… biarkan dulu, nanti pada masanya juga akan nemu jalannya.
Kalau perlu, tempelkanlah di cermin kita tulisan “Ini semua akan berakhir.” Sehingga kita selalu ingat, ketika kita ditimpa masalah, kita tahu bahwa pada masanya ini akan berakhir. Begitu pula pada saat kita mendapat kebahagiaan, kita akan mensyukurinya pada saat ini karena tahu ini juga akan berakhir. Jadi nikmati masa-masa indah ini dengan sebaik-baiknya.
3. Jauhi lingkungan toxid.
Ada tetangga yang cerita, dia nggak nggak mau menyekolahkan anaknya di lingkungan sekitar, dia mau menyekolahkan anaknya di tempat yang jauh, yang fullday, sehingga dia tidak perlu terlibat ke dalam circle-cirlce ibu2 yang lain.
Menurutku, kita akan terlibat di circle manapun itu tergantung diri kita sendiri. Aku sendiri termasuk ibu-ibu yang jemput langsung pulang. Nggak mau ikut terlibat circle manapun. Kalaupun ikut arisan kampung atau pengajian kampung, cukup datang duduk di tempat terdekat tanpa pilih-pilih di sebelah siapa, selesai langsung pulang.
Ketika kita berada di dekat orang yang menurut kita toxid, cukuplah kita mengenalnya saja, tidak perlu melibatkan diri di lingkungannya.
Selain itu, aku tidak suka membaca status orang lain, tidak perduli omongan negatif orang lain tentang aku, prinsipku, “omongan negatifmu adalah urusan mulutmu, bukan urusanku…”
Tidak perduli tetangga beli kulkas baru, motor baru atau beli mobil. Toh kita tidak tahu perjuangan dia di belakang itu, kita juga nggak perlu ikut pusing bayar cicilannya kan…
Bersyukur dengan apa yang kita punya, karena kamu tahu??? Banyak orang lain yang iri dengan kehidupanku… ˣ͜ˣ
4. Tertawakan diri sendiri
Menertawakan dengan keras diri sendiri (ngakak) karena kekonyolan atau kebodohan diri sendiri akan meningkatkan detak jantung, membuat adrenalin kita meningkat, membawa kebahagiaan untuk diri sendiri.
5. Skincare
Perawatan tubuh tentu saja sangat penting dong. Ada beberapa komen yang bilang, pake air wudhu sudah cukup! Iyaaaa Buuuu… Tapi kita juga harus realistis dong… Badan tuh perlu perawatan yang realistis juga…
Untuk aku sendiri, aku bukan termasuk orang yang telaten memakai skincare lengkap mulai dari susu pembersih sampai serum yang berlapis-lapis urutannya itu (Aku nggak hafal karena memang tidak pakai).
Untuk aku, tidak perlulah perawatan yang mahal-mahal atau beli skincare yang mahal. Aku juga nggak pernah ke salon untuk perawatan. Paling beberapa kali untuk potong rambut saja. Belakangan justru suami yang potongin rambut karena dia pintar potong rambut.
Rutinitasku adalah, bangun tidur cuci muka, kadang pake sabun khusus cuci muka kadang pake sabun mandi biasa. Setelah sholat subuh, aku pasti menyempatkan sisiran, kuncir rambut, pake pensil alis, pake lip krim (nggak perlu bedak, kalaupun pake cuma bedak bayi tipis-tipis). Aku selalu me-refresh-nya setiap habis wudhu. Walaupun belum mandi, aku memastikan anak-anak berangkat sekolah melihat emaknya sudah cantik.
Membiasakan menggantikan sabun mandi dengan lulur. Sejak sebelum menikah, aku biasa menggunakan lulur setiap mandi pagi dan sore. Tentu saja aku tetap menyiapkan sabun mandi, tetapi lebih digunakan untuk cuci tangan. Nggak perlu lulur yang mahal. Purbasari sudah cukup baik untuk kulitku. Yang penting teratur saja.
Aku juga menyiapkan sabun cuci muka, walaupun tidak setiap hari memakainya, hanya waktu-waktu tertentu saja saat merasa muka sangat kotor dan berminyak, atau saat akan tidur, itu pun sering terlewatkan.
Sering-sering menggunakan handbodylotion. Tentu saja untuk menghindari kulit kering. Itu pun aku memakai yang kemasan botol besar dengan harga yang murah saja. Yang penting cocok di kulit.
Menurutku, perawatan dasar untuk kulit lebih penting dari pada pemakaian make-up. Mau pakai pakaian apapun, kalau kulit dan badan kita terawat, akan kelihatan baguuus ajahhh… Aku memakai make-up hanya untuk special occasion saja.
Selain itu aku juga selalu mengatakan ke anak-anakku, berjalanlah yang tegak, angkat dagumu, angkat pundakmu, lebarkan langkahmu. Percayalah, itu akan menambah nilai plus penampilanmu.
6. Olah Raga
Aku bukan tipe orang yang senang berolah raga. Aku tidak pernah ikut acara senam-senam seperti ibu-ibu yang lain. Tapi sejak sebelum menikah, aku terbiasa melakukan olar raga "ringan" yang sebenarnya hanya berupa gerakan-gerakan peregangan, tapi jika dilakukan secara teratur akan dapat membentuk otot perut, lengan dan paha, dan juga bisa membentuk postur tubuh yang tegap.
Gerakan yang dilakukan misalnya membungkukkan badan, merenggangkan kaki dan lengan, menendang dll. Tidak perlu sampe keringatan, tapi cukup terasa otot yang tertarik.
Biasanya kalau beberapa lama tidak melakukan aktifitas ini, badanku akan merasa pegal-pegal. Jadi aku akan meluangkan waktu untuk melakukannya walaupun hanya 10 menit saja.
7. Love Your Self
Tidak ada hal yang lebih layak untuk lebih dicintai selain diri kita sendiri.
Ketika kita memasuki kehidupan religius, saat kita mencintai diri kita sendiri, tentu kita juga akan berupaya bagaimana caranya dicintai Allah, yaitu dengan taat kepadanya.
Di kehidupan duniawi kita, saat kita mencintai diri sendiri, tentu kita akan berusaha memberikan semua yang terbaik untuk diri kita sendiri.
Makanlah dengan baik dan kenyang sebelum kamu melakukan aktifitas untuk keluargamu. Perut lapar akan menyebabkan mudah emosi saat melakukan sesuatu. Tidak ada salahnya kamu membeli sebatang coklat yang hanya kau makan sendiri di saat me time. Membeli skincare kesayangan, membeli pakaian yang bagus atau membeli sesuatu yang menyenangkan hati kita. Tidak ada salahnya sesekali kita menyisihkan uang belanja untuk menyenangkan diri sendiri.
Saat kita sudah mencintai diri kita sendiri, memenuhi kebutuhan pribadi kita, menghargai hidup kita, efeknya kita akan lebih mudah mencintai orang-orang di sekitar kita. Intinya saat kita bahagia, akan lebih mudah membawa kebahagiaan untuk orang-orang di sekitar kita.
Jadi, rahasia awet muda aku adalah : pilih suami yang tepat, kelola stress dan cintai diri sendiri.
-
-
-
Bonus :
Jantung kuat???!!!! Lihatlah deretan cowok-cowok ganteng di drakor atau Kpop… Hidupmu akan lebih menyenangkan dengan kehaluanmu…. ha..ha..ha..
Jangan lupa, dengarkan lagunya Jin, BTS, “Epiphany”
Aku nulis ini ditemenin lagu #Agust D 대취타 Daechwita’ MV #Agust D 해금 Haugeum Official MV #Agust D #j-hope '방화 (Arson) #Hwarang OST_ Park HyungSik - I'll be Here #Le Jazz de V Live Clip #Lewis Capaldi - Someone You Loved (Covered by. JUN, DONGHUN, CHAN Of A.C.E 에이스) #김우진 KIM WOOJIN - Before You Go (Lewis Capaldi) Cover Live
=======================================================
Cek ig. saya untuk koleksi buket dan craft lainnya : Gabah Craft & Creative
Untuk versi video juga ada tutorial Youtube di chanel saya : Syua Mada Craft & Creative
contohnya di link berikut : Buket Kopi
Baca juga : Buket Wisuda
Baca juga : Buket Uang
Baca juga : contoh-berbagai-macam-mahar-pernikahan
Baca juga : Contoh seserahan/mahar part 1
No comments:
Post a Comment