Total Pageviews

Saturday, June 1, 2024

Kutukan Orang Cantik


Cantik, kecantikan, beauty, beautiful, iwitwijirahayu.blogspot.com, parenting, woman talk, empowering,

Hari ini aku baru saja mendapatkan curhatan dari seseorang yang sudah sepuh, usianya sekitar 70 tahun. Beliau menceritakan tentang masa mudanya kepadaku.

Di masa mudanya, beliau memanglah sangat cantik, aku pernah melihat foto masa muda beliau. sampai sekarang pun masih terlihat sisa-sisa kecantikan beliau.

Setelah menikah, dia tinggal bersama keluarga suaminya. Di rumah mertua itu dia tinggal bersama bapak ibu mertua dan kedua adik suaminya, kemudian ditambah dengan seorang anaknya. Sementara suaminya bekerja di luar pulau dan baru pulang setelah beberapa bulan. Kiriman uang dari suaminya langsung diberikan ke ibu mertua, itu pun karena keterbatasan akses, gaji baru bisa dikirimkan setelah setangah tahun atau bahkan satu tahun sekali.

Dia sebenarnya ingin melanjutkan kuliah, tapi karena banyaknya adik-adiknya dan suaminya yang jauh, akhirnya harus pupuslah keinginannya untuk kuliah.

Untuk mendapatkan uang tambahan, akhirnya dia membuat barang kerajinan dari rumah yang dia setorkan ke lokasi yang agak jauh, Kemudian beliau berganti usaha menjual keripik yang dia setorkan ke kantin-kantin kampus yang lokasinya ada di dekat rumah. Beliau bisanya mengantar dengan sepeda atau bahkan berjalan kaki, kadang-kadang sambil mengajak anaknya. Karena harus berkeliling mengantarkan dagangan itulah makanya beliau menjadi agak lama keluar rumah.

Semua usaha beliau itu akhirnya harus berhenti. Kenapa? Karena beliau masih muda, berwajah cantik dan jauh dari suami. Hal itu yang akhirnya menyebabkan bermunculan suara-suara sumbang baik dari dalam rumah maupun dari luar rumah tinggal beliau. 

Di samping itu, mertua dia yang diberi mandat oleh suaminya untuk menjaganya, juga memberi andil kenapa dia sebisa mungkin lebih sedikit keluar rumah. Untuk menghindari fitnah.

Niat yang ingin menambah penghasilan sendiri, yang gaji dari suami juga tidak dia pegang sendiri, akhirnya harus berhenti karena kecantikannya. 

Orang-orang bilang, "lha kamu enak, kamu cantik." "Tidak, justru karena cantik ini yang justru menghalangiku."

Beliau bercerita seperti itu sambil menitikkan air mata. Aku sendiri, merasa relate dengan cerita beliau. Jatuhlah air mata ini untuk beliau.... dan untuk diriku sendiri.

----------

Kecantikan memang bisa mempermudah urusan, tapi kecantikan juga lah yang justru bisa menjadi kutukan.

Artis Merlyn Monroe, cantik dan tenar, dia sulit mendapatkan cinta sejatinya justru karena kecantikannya.

Artis Cha En Wo, jika anda penyuka drama Korea pasti tahu. Suatu saat, pada saat diwawancarai, dia sampai menangis. Dia bilang, dia ingin menikah, dia ingin sepulang kerja ada orang yang bisa dia percaya yang dia bisa cerita apa saja tanpa merasa malu, berbagi cerita tentang hal-hal yang sepele atau yang memalukan tanpa merasa khawatir, berbagi cerita kepada istrinya. Tapi sepertinya dia kesulitan untuk mendapatkan pasangan yang tulus mencintainya, justru karena wajahnya yang terlalu tampan dan ketenarannya.

-----------

Aku sering menyampaikan ke anak-anakku, di mana mereka semua adalah perempuan, yang kelak akan menjadi seorang istri. Ya... mereka bertiga semua cantik.

Sebelum kalian menikah, carilah ilmu setinggi-tingginya. Bermainlah sejauh-jauhnya, bekerjalah apa saja yang kalian mau. Kalian bebas melakukan apa saja selama kalian bisa mempertanggungjawabkan apa yang kalian lakukan. Perkayalah wawasanmu, perbanyak temanmu,

Nggak usah minder kalau kalian tidak terlalu cantik. Kalian sudah cukup cantik. 

Manfaatkan masa muda kalian dengan sebaik-baiknya.

Di awal kalian lulus sekolah/kuliah, bekerjalah di mana saja yang menghasilkan uang. Hal yang penting adalah bekerja apa saja untuk menghasilkan uang. Jangan bilang itu bukan minatmu. Kerjakan apa saja yang penting baik dan halal.

Sambil bekerja kalian bisa mengambil ilmu dari tempat kerja kalian, baik itu marketing, manajemen atau psikologi karyawan. Belajarlah dari bos kalian bagaimana dia menjalankan dan mengembangkan usahanya.

Selama kalian belum lulus sekolah, mulai sekarang (yang sebenarnya kami sebagai orangtua sudah mengajarkan mereka) membantu merintis usaha apa yang bisa mereka kerjakan, misalnya membuat buket, membuat souvenir dll, yang kelak bisa kalian kerjakan di masa-masa luang, atau justru bisa membuat side bisnis yang menjanjikan tanpa harus terikat jam kerja menjadi karyawan oranng lain, bisa menjadi bos untuk diri sendiri.

Kenapa? Karena saat kalian menikah nanti, belum tentu suami kalian akan mendukung impian-impian kalian. Bahkan mungkin setelah menikah, suami kalianlah yang justru mematikan impianmu. Mungkin suamimu posesif yang tidak ingin istrinya dilihat orang lain.

So, mulailah merintis bisnis kalian sedari sekarang sejak kalian masih sekolah. Kejarlah impian-impian kalian sebelum kalian menikah.

Karena setelah menikah, justru kecantikan kalian itulah yang mungkin akan membunuh impianmu.

Beauty - Jealousy -  Incredulity

Beauty - Fervency