Saat ada saudara atau teman yang baru saja melahirkan, sudah menjadi kebiasaan kalau kita akan datang menjenguknya. Saat menjenguk, tentu saja kita tidak akan datang dengan tangan kosong. Kita akan membawa hadiah sebagai bentuk suka cita untuk kehadiran sang bayi.
Tapi ada satu hal yang kadang terlewatkan oleh kita. Sebenarnya bukan hanya si bayi saja yang butuh perhatian, si kakak dan ibu si bayi juga perlu perhatian.
Kadang tidak terfikirkan oleh kita, jika si bayi punya kakak, bagaimana perasaan si kakak jika adiknya mendapat banyak perhatian dan hadiah, sedangkan dia tidak. Bisa-bisa dia akan merasa terkesampingkan dan terabaikan. Jika si bayi punya kakak, saya biasanya justru memilih memberikan kado untuk sang kakak. Hal itu untuk menghindari perasaan iri yang mungkin terjadi pada si kakak.
Dulu saat saya hamil anak kedua, saya menyiapkan beberapa kado untuk si kakak. Rencananya kado tersebut akan saya berikan jika si kakak menanyakan kok tidak ada hadiah untuknya?. Tapi setelah adiknya lahir dan mendapat banyak kado pun, dia tetap tenang-tenang saja. Jadilah kado tersebut saya berikan kepadanya secara berkala.
Si Ibu yang sudah kelelahan selama proses melahirkan, tentu juga akan merasa senang jika mendapat sebuah hadiah istimewa untuknya. Ingat ya…ibu melahirkan juga membutuhkan dukungan moral agar spikis dan fisik ibu tetap terjaga. Perhatian berupa pemberian hadiah yang tepat bisa membuat hari-hari bunda menjadi lebih baik.
Jadi hadiah apa saja yang bisa kita berikan.
Untuk bayi.
1. Toiletris, set peralatan mandi, diapers, set peralatan gunting kuku, baby mat (alas bayi), termasuk sabun detergen dan pelembutnya.
2. Handuk bayi, pilih yang berkualitas bagus, agak tebal dan lembut agar nyaman saat dipakai bayi. Pilih warna yang soft dan netral. Ada orangtua yang tidak mengklasifikasikan warna biru-pink untuk bayi mereka. Handuk termasuk pilihan yang aman karena jika double pun tetap akan bisa digunakan secara bergantian.
3. Pakaian bayi. Ada baiknya kita memberi pakaian yang bisa dipakai sehari-hari. Piyama atau pakaian berbahan kaos yang lembut sangat disarankan. Memberi pakaian pesta mungkin tampak cantik dan mewah, tapi baju itu mungkin hanya akan terpakai beberapa kali saja. Pakaian bayi bisa termasuk set sarung tangan-kaki dan kupluk bayi, baju hangat, sepatu kain.
4. Tas dan gendongan bayi. Saat ini ada banyak sekali macam tas dan gendongan bayi. Kita sebaiknya tahu kebiasaan bepergian orangtua agar tahu kira-kira lebih cocok dengan model apa. Apakah sering bepergian ataukan lebih sering di rumah.
5. Peralatan tidur bayi. Set kasur dengan kelambunya, selimut, bedong, sprei anti air ukuran standar kasur, bouncer (ayunan), box bayi. Untuk bouncer dan box bayi, cek apakah kira-kira ukurannya cocok dengan ukuran kamar. Jangan-jangan kita memberikan box bayi, tapi justru tidak ada tempat untuk meletakkannya.
6. Mainan Bayi. Karena masih belum bisa main sendiri pilihlah mainan yang aman. Misalnya hiasan gantung dengan musik, box musik, lampu tidur anak. Bisa juga teether, kerincingan, buku cerita dari bahan kain, mainan yang lembut di pegang dan aman jika digigit.
7. Bottle warmer, sterilizer, mungkin termasuk peralatan yang modern, tapi menurut saya kurang banyak digunakan. Pompa asi dan chiller dipakai saat produksi ASI ibu berlebih, atau ibu-ibu bekerja, tapi tidak semua ibu memerlukannya.
8. Baby seat, stroller mungkin bisa dimasukkan daftar.
Baca juga : bagaimana-cara-mengubah-hobi-menjadi cuan
Kado untuk Ibu
1. Daster/baju menyusui, termasuk pakaian dalam yang nyaman, cover menyusui, stagen dll.
2. Set perawatan pribadi. Sabun, shampoo, body lotion, pelembab dll. Pilih produk dengan merk yang ekslusif agar bunda juga merasa lebih istimewa.
3. Voucer perawatan, bisa untuk salon rambut, perawatan tubuh, spa dll.
4. Dekorasi rumah yang sudah lama diinginkan bunda. Walldeco, karpet, cermin dll.
5. Makanan kesukaan bunda.
Kado untuk kakak
Untuk kakak, kita bisa bertanya sebelumnya kepada ayah bundanya, kira-kira apa yang diinginkan sang kakak agar nanti saat menerima, kakak merasa senang karena mendapatkan barang yang diidamkannya. Misalnya sepatu, tas, baju, handuk, mainan dll.
Kita tidak perlu memberi kado untuk ketiga orang tersebut sekaligus. Pilihlah yang menurut kita akan lebih bermanfaat jika diberikan untuk siapa. Walaupun bukan untuk bayi, orangtua akan tetap menghargai kado pemberian untuk si ibu atau kakak.
Sekali lagi, jika kita akan memberikan hadiah berupa barang, cek dulu kebutuhan dan selera si orang tua bayi. Kenapa orang tua, karena jika itu berupa barang yang modelnya kurang disukai orangtua, kemungkinan dia tidak akan mengenakannya pada si Bayi.
Tidak ada salahnya sebelum beli kado kita bertanya dulu, kira-kira apa yang dibutuhkan. Jangan sampai kita memberikan barang yang hanya dibuka bungkusnya saja kemudian hanya disimpan karena duoble, tidak dibutuhkan atau bahkan kurang disenangi modelnya.
Yang paling penting, sesuaikan kado yang akan kita berikan dengan bugjet kita. Jangan sampai hanya karena ingin terlihat wah, tapi justru menguras kantong kita.
Jika ingin aman, kita bisa memberi angpau saja. Dengan uang cash, orangtua akan bisa mengelola pemanfaatannya dengan lebih leluasa.
Cek juga tutorial menghias tumpeng : https://youtu.be/8YAUsn770A8
Baca juga : Buket Wisuda
Baca juga : Buket Uang
Baca juga : contoh-berbagai-macam-mahar-pernikahan
Baca juga : Contoh seserahan/mahar part 1
===========================================
Cek ig saya yang berisi tentang buket dan craft yang lainnya : Gabah Craft & Creative
Youtube Tutorial Craft : Syua Mada Craft & Creative
Youtube tentang perjalanan, budaya dan wisata : Syua Mada
Youtube tentang lirik lagu barat : Syua Mada Lirik
No comments:
Post a Comment