Total Pageviews

Friday, June 1, 2012

Kapan Sebaiknya Anak Mulai Belajar Membaca?

Kapan Sebaiknya Anak Mulai Belajar Membaca, Anaknya Sudah Bisa Membaca Bu?, Parenting, belajar,belajar membaca, Pendidikan Anak Usia Dini, PAUD,

 
Anaknya Sudah Bisa Membaca Bu?
Pertanyaan itu seringkali muncul terutama di masa-masa tahun ajaran baru untuk anak-anak yang memasuki usia SD.  

Dulu waktu masih kecil, aku biasa membacakan buku untuk Ranka, biasanya menjelang tidur dia minta dibacakan buku. Buku Favorit yang sering aku bacakan adalah buku bilingual “Don’t Be Affraid My Little Ones, Jangan Takut Anakku,” karya M. Christna Butler & Caroline Pedler. Selain itu aku juga memberi gambar-gambar untuknya. Setelah adiknya lahir, intensitas membaca buku jadi berkurang. Sebagai gantinya, aku juga sering memutarkan video tentang A B C D dan sejenisnya. Walaupun di rumah ada banyak buku dan sering diputarkan video edukasi, tapi secara khusus aku tidak pernah mengajarinya membaca secara langsung.  

Dari buku-buku, majalah ataupun internet yang pernah aku baca, anak usia dini sebaiknya tidak diajarkan untuk membaca dulu. Bahkan setahu saya, TK sekarang lebih sering tidak duduk di kursi, tapi lesehan, dengan anggapan bahwa usia mereka adalah usia bermain, bukan belajar di meja seperti pada umumnya anak belajar. Memaksakan anak belajar membaca terlalu dini ditakutkan anak akan mengalami kejenuhan membaca di saat yang seharusnya dia rajin membaca. Bisa saja anak sudah pintar membaca pada usia dini, tapi mungkin saat kelas 3 atau 4 SD dia mulai mengalami kebosanan. Teman2 lain sedang senang-senangnya membaca, dia sudah jenuh. 

Saat ini Ranka sudah TK B, rencananya tahun ini masuk SD. Dulu, Bu Guru TKnya pernah menanyakan ke kami, RanKa besok masih TK atau mau melanjutkan ke SD? Waktu itu jawaban kami Ranka masih TK saja. Mengingat umurnya yang baru 6th 2bln bulan Juni nanti. Sedangkan standard  masuk SD adalah usia 7th. Suatu saat ada ibu-ibu wali murid lain menanyakan Ranka besok TK atau SD? Saya jawab, masih TK, iya kan Bu Guru, yang kebetulan di dekat situ ada Bu Gurunya. Bu Guru tadi menjawab, iya Ranka, A, B, C, D (dia menyebutkan nama anak yang lain) masih TK, kalau X sudah SD karena sudah bisa membaca. Saya sebenarnya agak kaget mendengar jawaban ibu guru tadi. Bukan masalah Ranka yang masih TK, tapi alasan untuk anak lain yang masuk SD karena sudah bisa membaca, padahal umurnya masih di bawah Ranka.

Baca juga : Rahasia awet muda

Dari berbagai literature, dikatakan bahwa anak usia dini (TK) jangan diajarkan membaca dulu, tapi pada kenyataannya, kebanyakan SD mensyaratkan agar siswa yang baru masuk sudah bisa membaca. Bahkan saat mendaftar masuk SD (terutama SD favorit) diadakan tes membaca. Dari jawaban Bu Guru tadi, dan juga kenyataan di lapangan, tentunya itu membingungkan para orang tua. Bagaimana bisa kalau TK saja tidak boleh diajarkan membaca, tapi masuk SD sudah harus bisa membaca. Padahal dari dulu aku santai-santai saja untuk urusan kemampuan membaca Ranka.

Akhirnya untuk mengejar ketertinggalannya, Ranka kami mintakan les tambahan ke bu Guru. Jadilah Ranka seminggu tiga kali les privat sendiri sepulang sekolah. Setelah dua bulan, kami lihat kemampuan membacanya sudah banyak peningkatan. Memang kalau untuk menulis dia masih agak kesulitan. Dia kalau menulis sering terbalik, baik huruf maupun urutannya. Jadi kalau biasanya orang lain menulis dari kiri ke arah kanan, dia dari kanan ke arah kiri dengan huruf yang juga terbalik. Jadi kalau membaca memakai cermin, maka kita akan bisa membacanya dengan benar.   

Seperti diketahui, Ranka anak kidal, dan kalau aku perhatikan, Ranka juga mengalami kecenderungan apa yang disebut Disleksia. Semacam kesulitan membaca karena kelainan syaraf otaknya. Aku sendiri berfikir, mungkin karena kejang selama setengah jam yang dulu pernah dia alami setelah demam tinggi mungkin telah menyebabkan kerusakan syaraf otaknya. Mengingat simboknya saja SD dari kelas satu sampai kelas enam selalu juara satu, SMP maksimal rangking 6, dan masuk sekolah kejuruan Favorit. Tidak langsung kuliah karena tidak ada biaya, setelah bekerja bisa membiayai kuliah sendiri di dua tempat yang berbeda (walaupun akhirnya yang satu tidak selesai karena keburu nikah... ha..ha...). Jadi agak aneh rasanya kalau Ranka agak lambat beradaptasi dalam belajar. Karena itu pula sekarang Ranka ikut les menari, karena dia lebih interest di seni tari daripada harus belajar membaca dan menulis. (Dia juga sudah beberapa kali ikut pentas tari). Dia lebih betah menari 3 jam terus menerus dari pada belajar selama 15 menit. Kadang untuk mengakalinya belajar baca tulis, nanti dia aku minta menggambar atau menggunting, kemudian ditulis benda apa yang dia gambar itu. 

Apapun itu, aku berharap Ranka bisa mengikuti apa yang menjadi minatnya. Dia les membaca karena memang harus bisa membaca. Untuk selanjutnya terserah dia mau memilih bidang apa yang dia sukai. Kami selaku orang tuanya tidak keberatan kalau ternyata dia memilih sekolah seni atau yang lain dari pada sekolah formal. 

Untuk Yua, adiknya, karena melihat kakaknya belajar, secara otomatis dia juga ikut belajar, walaupun kadang justru menganggu, kalau sudah begitu biasanya belajarnya berhenti, diganti acara menari.... 

Bagi orang tua lain tentu punya gambaran sendiri kapan anaknya akan mulai belajar baca tulis. Setiap anak mempunyai kesiapan yang berbeda. Ada yang tanpa disuruh sudah rajin belajar atas keinginan sendiri, ada juga yang harus diberi semangat lebih agar dia mau belajar. Mungkin di situlah letak tanggung jawab orang tua untuk membimbingnya. 
 
 
==============================================

Cek juga tutorial menghias tumpeng : https://youtu.be/8YAUsn770A8

Baca juga : Buket Wisuda

Baca juga : Buket Uang  

Baca juga : contoh-berbagai-macam-mahar-pernikahan

Baca juga : Contoh seserahan/mahar part 1

 

===========================================

Cek ig saya yang berisi tentang buket dan craft yang lainnya : Gabah Craft & Creative

Youtube Tutorial Craft Syua Mada Craft & Creative

Youtube tentang perjalanan, budaya dan wisata : Syua Mada

Youtube tentang lirik lagu barat : Syua Mada Lirik