Total Pageviews

Tuesday, June 7, 2022

Apa Saja dan Bagaimana Cara Memilih Peralatan Bayi Agar Tepat Guna dan Tidak Mubazir Part 1 - Kebutuhan Dasar Bayi Baru Lahir

 

 

Apa saja peralatan bayi,bayi,bayi baru lahir,Cara memilih Peralatan Bayi Anti Mubazir,Kebutuhan Bayi,kado bayi,Kebutuhan Dasar Bayi Baru Lahir,
Baby Yui

Menunggu kehadiran sang buah hati adalah saat-saat yang mendebarkan bagi orangtua. Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut kehadirannya. Misalnya persiapan kelahiran, nama bayi, kamar bayi dan peralatan/perlengkapan kebutuhan bayi.

  

Memilih peralatan atau kebutuhan bayi baru lahir bisa jadi menjadi sesuatu yang membingungkan terutama bagi calon orang tua yang baru akan memiliki anak pertama. Banyaknya pilihan dan keinginan calon orang tua baru yang ingin memberikan yang terbaik bagi calon bayinya bisa jadi justru malah membuat calon orangtua membeli sesuatu yang berlebihan dan justru mubazir karena mungkin hanya sekali dua kali pakai atau justru malah tidak terpakai sama sekali.

 

Lantas bagaimana sebaiknya dalam memilih peralatan bayi agar lebih tepat guna dan tidak mubazir? Berikut beberapa contoh peralatan dasar bayi yang dibutuhkan yang perlu dipertimbangkan.

 

1. Popok Bayi

Pilih popok kain dengan bahan yang lembut. Popok kain biasanya bisa dipakai selama satu atau dua bulan, setelah itu harus diganti dengan celana bayi, popok sudah tidak bisa dipakai lagi karena bayi sudah banyak gerak sehingga popok mudah terlepas akibat semakin banyaknya gerakan bayi.

Qty : 1 dosen.

Pada saat ini banyak orangtua yang memakai popok sekali pakai untuk kepraktisan. Sebaiknya tunggu sampai “puput” / lepas tali pusar bayi untuk menghindari gesekan pada tali pusarnya. Hal ini juga dimaksudkan agar tali pusar lebih cepat kering dan terlepas jika memakai popok kain dibanding jika memakai popok sekali pakai yang bisa menghambat sirkulasi udaranya. Jangan lupa pilih popok sekali pakai khusus untuk bayi lahir/New Born.

Kita juga bisa memilih popok klodi, yaitu popok kain yang dirancang memiliki lapisan anti bocor dengan lapisan tambahan kain di dalamnya. Popok ini bisa dicuci ulang sehingga bisa menghemat biaya pembelian popok. Ukurannya juga beragam, dari S - XL, menyesuaikan berat badan bayi.

 

2. Gurita

Gurita dipakai untuk mengikat perut bayi. Hal ini dimaksudkan agar perut bayi menjadi hangat dan tidak melebar ke samping. Saat ini gurita sudah jarang dipakai. Di rumah sakit atau bidan, pemakaian gurita bahkan sudah dilarang karena bisa mengganggu pernafasan bayi. Qty : 6 pcs

 

3. Baju

Pilih baju dengan bahan yang lembut/kaos agar bayi nyaman. Pilih baju bukaan depan agar lebih mudah saat memakaikan dan melepas baju. Pilih baju lengan panjang dan lengan pendek, sesuaikan juga dengan lokasi anda. Jika and berada di daerah berudara dingin, tentu lebih benyak memerlukan baju lengan panjang, jika anda berada di daerah panas, baju lengan pendek akan lebih nyaman untuk bayi.

Pilih baju dengan beberapa ukuran, karena mungkin bayi akan lebih cepat besar dari yang kita bayangkan. Beli dengan ukuran yang lebih besar lebih pasti akan terpakai dari pada kita beli yang kecil tapi hanya beberapa kali pakai karena berat badan bayi yang cepat sekali bertambah.

Tidak perlu terlalu banyak membeli baju bayi. Baju-baju ini mungkin hanya akan dipakai sampai dia umur 6 bulan.

Jika anak anda perempuan, anda mungkin akan tertarik dengan baju renda-renda yang cantik, tapi percayalah… baju dengan model unisex akan lebih tepat guna bagi bayi baru lahir.

Jika anda ingin memberinya baju cantik, tunggulah sampai dia sudah berumur lebih dari enam bulan atau disaat dia sudah mulai belajar berdiri.

 

4. Celana

Pertimbangannya sama dengan baju. Untuk celana pendek, ada baiknya memilih dengan model kacamata (model celana bayi dengan lubang kaki di depan, bukan di bawah). Model seperti ini, bisa menampung pup bayi, tanpa meluber ke kiri kanan seperti jika memakai celana bukaan bawah (jika bayi tidak memakai diaper). Model kacamata juga lebih bisa menutup rapat paha sehingga hal ini bisa untuk menghindari kecanggungan.  

 

5. Sarung tangan - kaki - kupluk

Sarung tangan dan kaki bayi untuk bayi lahir selain untuk menjaga kehangatan tangan dan kaki juga untuk melindungi kulit bayi dari cakaran tangannya sendiri. Sarung tangan ini mungkin hanya sebulan dipakai. Jadi dua tiga pasang sarung tangan dan kaki seharusnya sudah cukup. Begitu juga dengan kupluk.

 Baca Juga : Rahasia awet muda

6. Bedong/Gedong

Dalam bentuk tradisional, biasanya berupa selendang batik yang ukurannya lebih kecil dari selendang untuk gendongan. Dalam bentuk yang lebih modern, bedong berupa kain kotak biasanya dari bahan kain flanel lembut.

Bedong biasanya dipakaikan setelah mandi agar badan bayi tetap hangat. Bedong juga dipakai agar bayi lebih tenang dan bisa tidur dengan lebih nyenyak.

Qty : 6 pcs dengan model yang bervariasi.  

 

7. Selimut Bayi

Selimut bayi dengan tudung kepala biasa dipakai untuk melindungi bayi pada saat bayi dibawa keluar, misalnya ke bidan.

Di rumah, jika memang tidak diperlukan, terutama di daerah berudara panas, selimut ini akan jarang dipakai.

Kita juga harus waspada pada saat memakaikan selimut di saat bayi sudah bisa menendang-nendang. Ada kalanya, selimut justru bisa menutup muka bayi karena terdorong gerakan kakinya.

Qty : 2pcs

 

8. Gendongan Bayi

Saat ini banyak sekali model gendongan bayi yang tersedia di pasaran. Sebenarnya gendongan bayi model lama, yaitu yang berupa kain panjang, walaupun terlihat kuno, tapi gendongan seperti ini justru lebih fleksible untuk digunakan. Bisa dipakai mulai bayi baru lahir sampai balita. Multifungsi juga karena selain untuk selendang, juga bisa dipakai untuk selimut dan alas tidur/duduk.

Jika menginginkan model yang lebih modern, pastikan modelnya bisa nyaman dipakai.

Qty : 2 pcs dengan model yang berbeda.

 

9. Handuk

Pilih handuk dengan bahan yang lembut dan mudah menyerap air. Pilih handuk berukuran sedang, karena jika terlalu besar justru akan merepotkan pada saat memakainya.

Qty : 2 pcs

 

10. Toiletris (Sabun, shampoo, bedak, minyak telon, tissu basah dll)

Toiletris dasar untuk bayi yaitu, sabun, shampoo (jika dibutuhkan, tergantung kondisi rambut bayi), bedak dan minyak telon. Untuk lebih simple, anda bisa memilih produk sabun sekaligus shampo, top to toe wash.

Untuk produk baby oil, cream ruam, lotion rambut, lotion bayi tidak begitu urgent untuk disediakan.

Kita bisa membeli satu paket di pasaran. Tapi untuk produk yang dibutuhkan, membeli satuan mungkin akan lebih bermanfaat, dari pada satu paket, tapi ada produk yang sebanarnya tidak pernah dipakai.

Tissu basah dipakai untuk membersihkan pup bayi. Kita bisa menggantinya dengan kapas dengan air hangat.

Tissu basah juga bisa digunakan untuk menyeka bayi jika ada noda kotoran pada bayi. Anda bisa memotong tissu basah menjadi dua sehingga tidak berlebihan dalam menggunakannya dan bisa lebih hemat.

 

11. Kasur Bayi

Saat ini banyak sekali pilihan untuk kasur bayi. Dari yang satu set kasur bantal guling sampai kasur bantal guling plus kelambunya. Pilih kasur yang berbahan isian dakron. Bahan busa kurang nyaman untuk menopang badan bayi.

Untuk bantal bayi, pilih yang bagian tengahnya berlubang, karena pada dasarnya bayi baru lahir belum membutuhkan bantal. Bantal dan guling digunakan untuk menjaga kehangatan bayi baru lahir.

Kelambu dipasang untuk melindungi bayi dari gigitan nyamuk dan serangga, berhubung bayi masih sensitif, jadi tidak bisa memakai obat nyamuk.

 

Kasur bayi bisa langsung diletakkan di atas tempat tidur orangtua, atau dipindahkan ke tempat lain, misalnya ruang keluarga dengan tambahan alas tikar atau karpet. Lebih mudah dibawa juga jika misalnya bayi kita ajak berkunjung ke rumah nenek misalnya. Selain itu besarnyapun beragam, jadi bisa disesuaikan dengan ukuran kasur orangtua.

 

12. Perlak

Perlak yaitu pelapis anti bocor untuk melapisi kasur bayi. Terdapat beberapa ukuran, besar dan kecil. Qty : 2 pcs

Selain perlak, saat ini juga tersedia sprei anti bocor yang ukurannya bisa disesuaikan dengan ukuran kasur. Sprei ini juga bisa dipakai sampai usia balita.

 

13. Ember bayi.

Pilih ember bayi dengan ukuran yang besar. Ukuran yang besar akan memudahkan ruang gerak bayi. Bayi baru lahir dengan ukuran kecilpun membutuhkan ruang gerak yang lebih luas. Saat dimandikan bayi mungkin akan menangis dan menjejakkan kakinya ke dinding ember, jika ukuran embernya kecil, kemungkinan kepala bayi akan mudah terbentur.

 

Ukuran yang besar memungkinkan bayi bisa memakainya lebih lama bahkan sampai umur dua tahun. Sebaiknya jangan memilih yang berukuran kecil karena masa pemakaiannya juga akan sebentar.

 

Ember dengan fitur sekat (tonjolan) untuk tempat duduk mungkin akan terlihat menarik. Hindari model ember yang seperti ini. Mungkin hal ini dimaksudkan agar anak tidak mudah terpeleset duduknya saat mandi, tapi fitur ini justru akan membahayakan anak karena anak bisa terjeduk.

Untuk bayi yang belum bisa duduk, fitur yang berada di tengah ini justru akan mempersulit proses memandikan bayi karena punggung bayi pasti akan terbentur pada saat kita memandikan bayi dengan posisi terlentang, belum lagi dengan jejakan kakinya yang mungkin menggoyahkan pegangan ibu.

 

14. Tas Bayi

Tas bayi besar dipakai untuk membawa perlengkapan bayi, biasanya dipakai pertama kali pada saat persalinan. Tas bayi besar juga dipakai pada saat bepergian, misalnya berkunjung ke rumah nenek. Tas bayi yang lebih kecil bisa dibawa pada saat ke bidan, atau ke tempat lain yang tidak terlalu lama waktunya.

Sebenarnya tas bayi bukan termasuk kebutuhan urgent. Jika kita bukan tipe keluarga yang suka bepergian, kita mungkin hanya memakainya sekali dua kali saja. Selain itu kita juga masih bisa memakai tas yang ada di rumah yang menurut kita lebih fashionable untuk membawa saat bepergian.

 

15.  Hanger/Gantungan Baju Bayi

Kita bisa menyiapkan gantungan bulat untuk menjemur baju bayi. Bisa juga hanger kecil khusus untuk bayi.

Qty : 1 gantungan bulat, 1 dosen gantungan kecil

 

Tips :

- Pilih baju dan barang-barang lainnya dengan model dan warna unisex. Kita tidak perlu terlalu berpedoman dengan satu warna karena perbedaan gender. Warna-warna yang lembut dan netral lebih menguntungkan tanpa perlu khawatir setelah lahir ternyata jenis kelamin bayi berbeda dari saat di USG.

- Beli perlengkapan bayi secukupnya saja. Ingat bahwa baju-baju tersebut hanya akan dipakai sebentar saja.

- Tidak perlu membeli baju mahal dengan brand tertentu.

- Tidak perlu gengsi untuk menerima baju secondhand dari kerabat atau teman yang mau menghibahkan baju bekas bayi mereka. Biasanya baju-baju tersebut juga masih bagus karena hanya dipakai sebentar. Yang pasti baju hand down bisa menghemat banyak bugjet.

- Tidak perlu membeli banyak peralatan bayi. Bayi baru lahir biasanya akan mendapat kado yang berisi peralatan yang dibutuhkan dari kerabat atau teman yang menjenguk.

 

Demikian kebutuhan dasar bayi baru lahir yang bisa kita persiapkan. Semoga uraian di atas bisa dijadikan bahan pertimbangan.

 

Baca juga Apa Saja dan Bagaimana Cara Memilih Peralatan Bayi Agar Tepat Guna dan Tidak Mubazir

Part 2 - Kebutuhan Sekunder Bayi  

 

 

==============================================

Cek juga tutorial menghias tumpeng : https://youtu.be/8YAUsn770A8

Baca juga : Buket Wisuda

Baca juga : Buket Uang  

Baca juga : contoh-berbagai-macam-mahar-pernikahan

Baca juga : Contoh seserahan/mahar part 1

 

===========================================

Cek ig saya yang berisi tentang buket dan craft yang lainnya : Gabah Craft & Creative

Youtube Tutorial Craft Syua Mada Craft & Creative

Youtube tentang perjalanan, budaya dan wisata : Syua Mada

Youtube tentang lirik lagu barat : Syua Mada Lirik

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment