Memanjat.... Life skill...??? You never know... |
Mendidik anak bukan hanya masalah akan disekolahkan di mana anak kita, lancar bahasa asing atau tidak, les apa saja, juara apa saja. Jangan juga hanya mengandalkan pendidikan di sekolah. Anak-anak juga perlu kita ajarkan keahlian dasar atau life skill yang dimulai dari rumah yang akan berguna baginya nanti.
Life skill (keahlian untuk bertahan hidup) atau keahlian dasar ini harus kita ajarkan kepada anak untuk bekal dia dewasa nanti. Skill ini bukan hanya untuk anak perempuan, anak laki-laki pun sebaiknya juga diajarkan. Sayangnya masih banyak orangtua yang menganggap skill ini hanya berguna untuk anak perempuan saja (yang notabene nantinya bertugas mengurus rumah), padahal sebenarnya skill ini juga berguna untuk anak laki-laki agar dia bisa tanggap jika dibutuhkan. Misalnya saat dia kos, di asrama, jauh dari orangtua, menginap di rumah orang lain atau harus menggantikan orangtuanya pada saat orangtuanya tidak bisa mengerjakannya sendiri.
Selain untuk “bekal” masa depan anak nanti, mengajarkan life skill juga bertujuan agar anak mampu menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan pribadinya. Jangan hanya tergantung kepada orang lain. Seandainya pun orangtuanya kaya dan mampu membayar orang lain untuk melakukan apapun, life skill ini sebaiknya tetap diajarkan. Jangan sampai sudah dewasa dia tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Contohnya seperti pada salah satu peserta di kontes kecantikan di televisi, di usianya yang menginjak usia kuliah, dia tidak bisa memotong kukunya sendiri…. what….!!!!
Orang akan gampang mengatakannya, ah… bawa saja cucian ke laundry, beli masakan di warung, go food, cari pembantu bla..bla..bla… Tidak… ini adalah dasar life skill…
Berikut adalah skill atau keahlian dasar yang harus kita ajarkan kepada anak
1. Mengurus diri sendiri
Mengurus diri sendiri mulai dari mandi, menyisir rambut, memilih dan memakai pakaian, memotong kuku, makan dll yang berhubungan dengan dirinya sendiri.
2. Mencuci piring
Sepele kan…!!! “cuma” mencuci piring. Tapi dari sini kita bisa mulai mengajarkan kepada anak untuk bisa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Setelah makan ya cuci piringmu sendiri. Jangan mengandalkan orang lain. Jika anak masih belum bisa mencucinya dengan bersih, ajarkan kembali bagaimana agar piring bisa bersih sempurna. Jika perlu bilas lagi saat anak tidak melihatnya.
3. Mencuci baju
Mencuci baju merupakan pekerjaan yang tidak diinginkan (bagi banyak orang), males banget lihat cucian. Mencuci termasuk juga menyetrika, melipat. Anggap saja di rumah tidak ada mesin cuci. Anak bisa diajari cara mengucek baju dengan baik, menjemurnya dan melipatnya. Ajarkan menyetrika jika memang sudah lebih besar. Jangan lupa untuk mencuci sepatunya sendiri.
4. Menyapu
Mulailah dengan membiasakan diri untuk menyapu kamarnya sendiri. Membereskan tempat tidurnya, kamarnya, kemudian kamar yang lain. Jika dia punya saudara, ajak anak untuk berbagi tugas. Misalnya satu menyapu dalam rumah, yang lain menyapu halaman. Berbagi tugas.
Baca juga : Rahasia awet muda
5. Membersihkan dapur dan kamar mandi.
Membiasakan anak untuk selalu membersihkan dapur setelah memakainya. Membersihkan cipratan minyak dan garam setelah menggoreng telur atau mengelap meja dapur saat menumpahkan makanan atau minuman saat membuatnya.
Membersihkan dapur setelah memakainya mengajarkan anak untuk disiplin membereskan apa yang sudah “dikacaukannya.”
Selain dapur juga termasuk kamar mandi. Seminggu sekali, jadwalkan anak untuk menyikat kamar mandi. Hal ini bisa dilakukan bergantian dengan saudaranya yang lain.
6. Memasak
Kita tidak perlu mengajarkan untuk memasak masakan yang sulit dan istimewa. Cobalah dari hal yang simpel. Masak air untuk membuat kopi atau teh, masak nasi, menggoreng telur, masak mie instan dan masakan tumisan lain yang sederhana.
Tidak semua suami mewajibkan istrinya bisa masak. Tapi masakan istri akan lebih istimewa untuk anak dan suami. Laki-laki yang bisa masak juga akan membuat nilai plus untuk para wanita.
7. Menjahit
Menjahit di sini bukan berarti anak harus bisa membuat satu setel baju. Cukup bisa menjahit apabila ada bajunya yang robek atau kancing bajunya lepas. Tak ada mesin jahit tidak masalah, cukup sediakan jarum dan benang untuk menjahit dengan tangan.
8. Naik kendaraan
Saat ini naik kendaraan, terutama motor, merupakan hal yang lumrah untuk anak-anak yang masih di bawah umur. Kita mungkin belum bisa melepaskannya jalan di jalan raya atau untuk pergi jauh. Tapi bisa memakai kendaraan bisa berguna saat ada keadaan darurat.
9. Berenang
Life skill yang satu ini bisa dianggap penting bisa juga tidak. Orang akan bilang, kita bukan hidup di pesisir pantai atau di dekat perairan jadi itu tidak penting. Tapi kita tidak akan pernah tahu kapan akan menggunakannya.
Tambahan : Bela diri
Masukkan anak untuk les bela diri. Selain untuk olah raga, belajar bela diri akan menambah kepercayaan dirinya. Jika dia tidak mau, setidaknya ajarkan anak untuk bisa membela dirinya dengan trik-trik sederhana yang dapat digunakan pada saat yang dibutuhkan.
Membiasakan anak bertanggungjawab untuk hal yang sepele akan membuatnya lebih berhati-hati dan bertanggungjawab untuk hal-hal yang lebih besar pada saat dia dewasa nanti.
Kapan sebaiknya anak mulai diajarkan untuk mandiri. Mulai dari kecil, mulai dari SD, sesuai dengan kemampuannya. SMP untuk naik motor (walaupun masih dalam pengawasan).
Ada satu cerita dari tetangga sebelah. Seorang ibu yang sudah pensiun, suaminya sudah meninggal. Dia dititipi cucunya yang baru saja masuk SMA dan kuliah semester tiga. Dia mengeluh bahwa cucu-cucunya itu bahkan tidak mau untuk mencuci piringnya sendiri, apalagi membantu beres-beres rumah. Mau nyuruh mereka juga tidak enak ke anaknya (orangtua cucunya) karena mereka dititipkan ke sini untuk sekolah, bukan untuk cuci piring katanya. “Ya sampaikan saja ke orang tuanya Bu…“ “Nggak usah… mungkin memang kalau di rumah, orang tuanya tidak pernah menyuruhnya cuci piring.”
Wadhuh… nambahin pekerjaan orang tua saja…!!!
Cek juga tutorial menghias tumpeng : https://youtu.be/8YAUsn770A8
Baca juga : Buket Wisuda
Baca juga : Buket Uang
Baca juga : contoh-berbagai-macam-mahar-pernikahan
Baca juga : Contoh seserahan/mahar part 1
===========================================
Cek ig saya yang berisi tentang buket dan craft yang lainnya : Gabah Craft & Creative
Youtube Tutorial Craft : Syua Mada Craft & Creative
Youtube tentang perjalanan, budaya dan wisata : Syua Mada
Youtube tentang lirik lagu barat : Syua Mada Lirik
No comments:
Post a Comment