Total Pageviews

Wednesday, December 4, 2024

Ucapan Hari Ibu, Kumpulan Kata-kata Mutiara untuk Hari Ibu

 

Ucapan hari ibu, hari ibu, selamat hari ibu

Ucapan untuk hari Ibu ini hasil rangkaianku sendiri yaaaa... Based from my mom.... Semoga menjadi inspirasi untuk teman-teman semua. Semoga juga bisa membuat kita semakin mencintai ibu kita, melihat kembali perjuangan ibu kita untuk kita, anak-anaknya....

Selamat Hari Ibu....


1. Menatap tubuhmu yang semakin renta, mengingatkanku akan kerasnya perjuanganmu membesarkan dan mendidik kami, anak-anakmu. Melihat tubuh rentamu, membuatku semakin menyadari bahwa betapa diriku tidak sekuat dirimu, tidak sehebat dirimu, Kaulah yang terhebat...  Selamat Hari Ibu.

2. Aku tahu, di setiap doamu kau selalu menyematkan namaku, memohonkan kepada Tuhan untuk semua kebaikanku, untuk keberkahanku. Terimaksih atas semua cintamu. Selamat Hari Ibu

3. Dulu saat kau bilang padaku, ibu sudah makan,ibu sudah kenyang, ibu tidak capek, iya, besok ibu belikan, aku akan mendengarnya dengan senang hati. Saat ini aku tahu kau bohong padaku, aku tahu kau belum makan,aku juga tahu bahwa kau sedang berfikir dari mana uangnya. Itulah Ibuku. Aku mencintaimu.... Selamat Hari Ibu.

4. Aku bersyukur telah ditakdirkan menjadi anakmu. Aku menjadi aku saat ini adalah karena kehebatanmu. Terimakasih Ibu, untuk semua cinta dan kekuatan yang kau turunkan kepadaku. 

 

 Ucapan hari ibu, hari ibu, selamat hari ibu 

 

5. Seberapa pun jauhnya kaki ini melangkah, aku akan selalu kembali kepadamu Ibu. Terimakasih atas semua cinta dan perjuanganmu untukku. Selamat Hari Ibu.

6. Aku tahu bahwa keistimewaanmu bukan hanya hari ini. Tapi ijinkan aku untuk mengingatkanmu betapa istimewanya dirimu dalam hidupku, kemarin,hari ini dan juga esok hari. Selamat Hari Ibu.

7. Kau bekerja di saat kami masih tidur, kau beristirahat saat kami semua sudah tidur. Istirahatlah Ibu. Kau pantas mendapatkan kebahagiaanmu. Selamat Hari Ibu.

 

baca juga : kumpulan-kata-kata-mutiara-untuk-hari guru

 

.8. Aku tahu bahwa ini tidak seberapa untukmu. Tapi ijinkan aku membuat hari ini istimewa. Selamat Hari Ibu. Terimakasih atas cinta kasihmu yang tak pernah ada habisnya.

9. Aku ingin melihatmu tersenyum hari ini. Aku ingin kau tahu,betapa istimewanya dirimu untukku. Selamat Hari Ibu. Senyummu adalah semangat untukku.

10. Aku ingin merayakan hari ini. Merayakan tentang kegembiraan dan cinta kasih yang selalu kau berikan untukmu. Selamat Hari Ibu. Cintamu adalah separuh nafas hidupku.


Demikian untaian kata indah untuk ibu. Semoga bisa selalu mengingatkan kita besarnya cinta ibu untuk kita.

Selamat Hari Ibu

Ucapan hari ibu, hari ibu, selamat hari ibu

Baca juga : doa-mendapatkan-jodoh-yang-terbaik.




Sunday, November 24, 2024

Kumpulan Kata-kata Mutiara untuk Hari Guru

 Kumpulan Kata-kata Mutiara untuk Hari Guru, hari guru, kartu ucapan, kartu ucapan hari guru, kata-kata mutiara

 

Saat ini Hari Guru sudah menjadi bagian dari hari yang perlu dirayakan. Bukan dirayakan seperti ulang tahun yaa... tapi lebih tepatnya untuk mengapresiasi jasa guru kepada muridnya.

Berikut beberapa contoh kata-kata indah yang aku susun untuk hari menyambut Hari Guru.

 

 ****

1. Ada kalanya kami adalah murid yang menyebalkan, yang nakal dan bahkan mungkin membuatmu menangis. Tapi kesabaranmu dalam mendengarkan kami, membimbing kami adalah sesuatu yang sangat berharga. 

Terimakasih atas kesabaran dan kebijaksanaan yang selalu engkau berikan kepada kami.

Selamat Hari Guru

 

2. Saat kau pertama kali melihat kami, kami adalah seorang anak kecil yang masih ragu-ragu, masih malu-malu, masih suka bersembunyi di barisan belakang. Engkau membimbing kami hingga kami bisa menjadi seperti sekarang ini, menjadi anak yang berani, beradab dan berilmu. 

Terimakasih atas semua cinta kasih dan bimbingan yang sangat indah yang telah engkau curahkan untuk kami. 

Selamat Hari Guru.

 

3. Engkau tidak hanya mengajariku matematika atau fisika, tapi kau juga mengajariku tentang semangat, kerja keras dan etika yang kelak akan sangat berguna untukku. 

Terimakasih guruku.... Jasamu sungguh tiada bandingnya... 

Selamat Hari Guru.

 

Baca juga : Brokohan https://iwitwijirahayu.blogspot.com/2024/10/brokohan.html

 

4. Jika orangtua kami adalah rumah bagi kami, maka engkau adalah kendaraan yang akan membawa kami jauh melaju melampaui awan. 

Terimakasih atas semua ilmu yang telah engkau curahkan kepada kami. 

Selamat Hari guru.

 

5.  Bimbingan, dukungan dan persahabatan yang telah engkau berikan kepada kami merupakan sumber energi yang membuat kami selalu bersemangat menyambut masa depan kami dengan penuh harapan. 

Terimakasih telah mendukung kami untuk bersiap menyambut masa depan cerah kami.

Selamat Hari Guru.

 

6. Kami berharap kau akan melalui hari-hari yang bahagia, setelah kau lalui hari-hari yang melelahkan untuk membimbing kami.  Semua doa dan harapan terbaik kami adalah sebagai penganti lelahmu yang tentu saja tidak akan pernah cukup.

Terimakasih guruku, semoga lelahmu akan terganti dengan kebahagiaan dan kejayaan.

Selamat Hari Guru

Baca juga : doa-mendapatkan-jodoh-yang-terbaik

 

7. Aku suka Hari Guru, hari di mana aku teringatkan, betapa berartinya kehadiranmu. Engkau bukan hanya mengajari kami tentang matematika dan fisika, tetapi juga membimbing kami, bagaimana caranya untuk menjadi berarti, menjadi mengerti.

Terimakasih guruku, engkau adalah salah satu hal yang berharga dalam perjalanan hidupku.

Selamat Hari Guru


8. Aku selalu terpesona melihatmu, menatapmu dengan binar mataku saat kau berdiri di hadapan kami. Aku melihat dunia dengan lebih luas melalui dirimu.

Terimakasih guruku, kau adalah teropong yang membantuku melihat dunia yang sangat luas ini.

Selamat Hari Guru

 

9. Apakah engkau tidak menyadari, betapa kayanya dirimu. Engkau telah menginvestasikan ilmu dan pengetahuanmu untuk kami, ribuan muridmu.

Terimakasih guruku, engkau telah menjadikan kami pundi-pundi berlian yang akan selalu memantulkan sinar terang kami di sekelilingmu.

Selamat Hari Guru

 

Baca juga :  ucapan-hari-ibu
 

10. Jika ilmu adalah cahaya, maka engkau adalah obor yang membawa cahaya itu, cahaya yang akan selalu menerangiku, menuntun jalan hidupku.

Terimakasih untuk selalu memastikan jalan terangku, menjadi penuntunku.

Selamat Hari Guru


Demikian kata-kata indah yang aku susun untuk hari Guru. Entah kenapa aku menulis sambil menangis yaaa...

Aku berharap semua guru akan mendapat kata-kata indah ini yang akan menjadi penyejuk di hatinya, menjadi penyemangatnya...

Anyway... Selamat Hari Guru...

Semoga bermanfaat.


Baca juga : Cara Mengatasi Stress Paska Orangtua Bercerai

https://iwitwijirahayu.blogspot.com/2022/11/cara-mengatasi-stress-paska-orangtua.html




Friday, November 15, 2024

Memaknai kata "Jangan katakan "JANGAN" ke anak-anak."

 

Memaknai kata "Jangan katakan "JANGAN" ke anak-anak.", parenting, woman,womantalk, pendidikananak

 

Sejak 20 tahun yang lalu, sejak saya belum menikah, selain membaca tulisan masalah parenting, saya juga sering mengikuti seminar-seminar parenting di kota saya (Yogyakarta). Salah satu materi seminar yang ada pada saat itu adalah "Jangan katakan "JANGAN" ke anak-anak."

Beberapa tahun kemudian, setelah punya anak, tema itu muncul lagi, walaupun waktu itu hanya sebatas obrolan ibu-ibu komplek. 

Kemudian belakangan muncul bersliweran video-video baik dari ahli parenting maupun pelaku langsung, yaitu para emaknya anak-anak, yang intinya mengklaim bahwa, Jangan katakan "JANGAN" pada anak-anak itu adalah nonsense. 

Beberapa hari yang lalu, ketika saya menghadiri parenting yang diadakan di kelas anak TK saya, salah satu materinya juga tentang kata "Jangan" itu. Yah...walaupun lebih tepatnya penyampaiannya hanya sebatas "membaca" dan dengan isinya yang juga menggantung. 

Akhirnya ibu-ibu banyak juga yang nyelentuk, "Itu tidak berlaku pada anak saya Bu" katanya. Kalau nggak dibentak,kalau nggak dilarang yo piye..." 

Akhirnya mereka lebih suka ke setelan awal, yaitu ....

Jangan ini! Jangan itu! satu kali, dua kali, tiga kali anaknya masih tidak mendengarkan, maka akan yang ke empat adalah teriakan sambil membawa sapu 😁😂 Baru anaknya mau mendengarkan... 

 

 Baca juga : kumpulan-kata-kata-mutiara-untuk-hari guru

 

Saya sendiri berpendapat, bahwa kata "JANGAN" itu tidak perlu dilarang. Toh kata itu memang salah satu kata baku yang ada di Bahasa Indonesia. Sekarang atau nanti anak-anak juga pasti akan menggunakannya. Justru kata "Jangan" itu penting karena biar anak tahu ada batasan-batasan tertentu antara boleh dan tidak, baik dan tidak.

Saya lebih suka memakai kata pengganti atau tetap menggunakan kata jangan, tapi harus disertai dengan alasan.

Misalnya, "Jangan main di jalan, nanti kalau ada kendaraan lewat Yui bisa kaget." atau Maennya di halaman saja, kalau di jalan nanti kalau ada kendaraan lewat Yui bisa kaget."  

Satu pakai kata jangan, satunya tidak, tapi tetap mempunyai pengertian yang sama.

Memakai kata "JANGAN" bukan untuk larangan, tapi pakailah untuk peringatan, kemudian beri alasannya.

Jangan juga memakai kata "JANGAN" disertai ancaman.

Jangan coret-coret baju, nanti dimarahin Bu Guru.

>> Jangan coret-coret baju, nanti bajumu jadi kotor, susah dibersihin.

>> Coret-coretnya di buku ya Dik, di bukunya Yui itu lho yang warnanya biru."

 

 Baca juga : ucapan-hari-ibu

 

Lha, njenengan enak mbak, anaknya manut-manut....

Yaa nggak tahu juga, cuman memang biasanya aku ngasih tahunya dengan baik-baik, tidak membentak. tapi kalau dia tidak mendengar, aku pake nada yang tegas, bukan bentak yaaa... Bedakan antara membentak dan tegas.

Aku juga biasanya berbicara dengan mendekati anak dulu, baru bicara dihadapannya, bukan teriak-teriak dari jauh.

Setiap anak memang berbeda. Itu pasti. Tetapi sebagai orangtua, menjadi orang tua adalah belajar sepanjang waktu. Bukannya menyalahkan anak yang susah dikasih tahu, tapi mungkin kitanyalah yang harus belajar lebih dulu. Kita dulu yang harus belajar membiasakan anak sedari kecil untuk tahu aturan-aturan tertentu. Mana yang boleh, mana yang tidak, mana yang bisa jadi alternatifnya kalau yang ini tidak bisa.

Kerjasama dengan pasangan juga sangat penting. Jangan sampai kalau orang tua berbeda pendapat, anak akan lari ke salah satu orangtua yang akan mendukungnya. Itu bisa menjadi senjata anak.

Tuesday, October 29, 2024

Broken Home ... So What Gitu Lho...? Part 2

pernikahan, broken home, parenting, kisah, rumah tangga, keluarga, woman talk,woman empowering,woman power,woman support,

 

Pada suatu masa....datanglah kepadaku seseorang....dia berkata... Mbak, aku seperti ini apakah karena hasil didikan orangtuaku dulu opo yo...? btw usianya sudah hampir 30th.

Dia beberapa kali datang ke rumah, berkeluh kesah tentang drama pecintaannya, yang sebenarnya aku dan suamiku sudah sering memberikan saran yang sama, tetapi dia tetap saja kembali ke jalan itu. 

Ada lagi orang lain, dia berkeluh kesah dia menjadi seperti ini karena dulu ibunya bla..bla..bla... Saat ini dia menjadi single parent dengan satu orang anak. 

***

Saat kamu masih anak-anak, masih remaja, mungkin orang lain bisa menyalahkan orang tuamu karena bagaimana cara dia mendidikmu.

Tapi pada saat orang sudah dewasa, maka kita sudah mempunyai bekal pemikiran dan pengalaman yang cukup untuk membuat kita bisa mengambil keputusan yang lebih bijaksana yang bisa kita pertanggungjawabkan sendiri.

Ketika kamu bilang, "aku seperti ini kan karena didikan orang tuaku dulu..."

Oh tidak sayang.... kamu sudah dewasa, kamu sudah bisa berfikir, kamu sudah bisa membedakan baik buruk, benar salah, kamu sudah harus bertanggung jawab atas semua keputusanmu. Semua keputusanmu adalah tanggung jawabmu sendiri.

Kalau kamu masih menyalahkan orangtuamu atas didikannya kepadamu dahulu, itu sebenarnya adalah egomu yang ingin menang sendiri, ingin melimpahkan kesalahanmu ke orang lain, cuci tangan... 

Terus... aku harus bagaimana....

Saat kamu berasal dari keluarga broken home, perasaan marah dan kecewa dan juga sakit hati kepada orang tua, itu pasti ada. Tapi seiring bertambahnya usiamu, kamu seharusnya juga bisa mawas diri. 

Saat dirimu gagal berumah tangga, bukan berarti kamu juga harus gagal menjadi orang tua.

Saat ini posisimu bukanlah tentang bagaimana aku, tapi bagaimana anak-anakku.

Untuk bisa memikirkan bagaimana anakku, selesaikan dulu "dirimu."

Orang yang telah "selesai" dengan diri sendiri, akan bisa lebih "menyelesaikan" masalahnya dengan anaknya.

Dulu sewaktu aku tahu bapakku menikah lagi, tentu saja hancur hatiku, kecewa. Tapi aku melihat ibuku orang yang kuat, tidak pernah meninggalkan anak-anaknya, selalu berusaha sekuat tenaga untuk bisa memenuhi kebutuhan dasar anak-anaknya, membuat aku juga bisa melalui masa itu.

Seiring bertambahnya usia, aku semakin bisa menerima bahwa, oh iya... setiap keluarga pasti punya permasalahannya sendiri-sendiri. Setiap pasangan pasti punya alasannya sendiri-sendiri kenapa dia begini, kenapa dia begitu. Aku hanya perlu memposisikan diriku di luar mereka, membiarkan mereka mencari jalan keluar mereka sendiri, sedangkan aku bisa mencari jalanku sendiri tanpa merugikan mereka.

Ketika aku sadar berasal dari keluarga broken home, maka yang menjadi tujuanku adalah bagaimana aku bisa berdamai dengan diri sendiri, urusan orang tua biarlah menjadi urusan mereka, aku harus bisa berjuang untuk hidupku sendiri, menjadi pribadi yang positif.

Setelah menjadi orang tua, aku harus bisa menciptakan bagaimana membuat lingkungan yang baik untuk anak-anakku. Menjadikan diriku sebagai sumber ilmu, sumber informasi dan juga guru bagi anak-anakku. 

Kamu sih enak, ada suami yang menanggung kamu, aku kan single parent...

Ok. Maka aku akan melihat bagaimana aku dibesarkan oleh seorang single parent yang pendidikannya hanya sampai kelas 5 SD, yang bisa mendidik anak-anaknya menjadi orang-orang yang "lurus-lurus saja." tidak seperti anak-anak yang ditempeli label produk broken home yang lainnya.

Jika menjadi single parent, bukankah seharusnya kamu justru fokus bagaimana kamu mendidik anakmu. Jika kau memikirkan dirimu sendiri, aku kan butuh hiburan...!

Sesungguhnya anak yang ada di depanmu itulah sebaik-baiknya hiburanmu. Jika kau menjaganya dengan benar, jika kau mendidiknya dengan benar, maka dia akan menjadi pengobat lukamu, dialah yang akan menjadi kekuatanmu. 

Jika kau menjadi single parent, bukankah seharusnya itu menjadi acuanmu untuk bisa membawa energi positif untuknya. Jangan sampai dia menjadi korban keegoisanmu, kemarahanmu. 

Jika kamu beralasan, aku seperti ini karena didikan orang tuaku dulu, maka jangan sampai anakmu mempunyai alasan yang sama terhadapmu.

Broken home boleh saja terjadi, karena itu mungkin jalan terbaik untuk kalian berdua (menurut kalian), tapi jangan sampai kalian menciptakan "broken Kid" karena keegoisan kalian.

Menurutku, selama mantan pasangan kita itu bukan seorang yang ringan tangan, pelaku KDRT, atau bukan seorang pedofil, maka dia tetap berhak terhadap anaknya, berhak bertemu anaknya dan tetap berkewajiban ikut serta mendidik anaknya, jika dia ayahnya, maka dia tetap wajib memberikan nafkahnya. 

Bagiku, jika seorang ibu atau ayah tidak diperbolehkan menemui anaknya, maka sebenarnya itulah adalah keegoisan orang tua. Biarkan anak tetap mengenal masing-masing orangtuanya dengan cara dia sendiri. Toh saat dia besar nanti, dia akan bisa menilai sendiri bagaimana orang tuanya. 

Jika kita berasal dari keluarga broken home atau kita sendiri pelaku broken home, maka jangan sampai kita mewariskan semua kemarahan dan kekecewaan itu ke anak kita.


Bagi aku, istilah broken home itu tidak ada, yang ada adalah "perjalanan"


Part 1 ada di Link berikut yaa...  

https://iwitwijirahayu.blogspot.com/2011/04/broken-home-so-what-gitu-lho.html


Saturday, October 26, 2024

Brokohan

 

brokohan, tradisi, adat, tradisi jawa, adat jawa, kelahiran, bayi, bayi baru lahir, selamatan,selamatan bayi, selamatan jawa, upacara,

 

Brokohan adalah salah satu upacara tradisi masyarakat Jawa, yaitu upacara atau selamatan untuk menyambut kelahiran bayi, pada umumnya bayi ini adalah bayi pertama/anak pertama dari pasangan tersebut, jadi untuk anak ke dua dan seterusnya tidak diperlukan lagi upacara ini.

Brokohan berasal dari bahasa Arab yaitu barokah, kemudian menjadi kata brokoh yang berarti berkah, dimaksudkan untuk mengharapkan berkah dan keselamatan untuk bayi yang baru lahir tersebut, juga menjadi ungkapan rasa syukur atas berkah dan karunia berupa bayi dan atas kelancaran lahirnya bayi tersebut. Brokoh sendiri dalam bahasa Jawa merujuk kepada nampan atau wadah dari bambu yang biasa dipakai untuk wadah sesaji selamatan.

Brokohan dilaksanakan pada hari setelah anak tersebut lahir,yaitu di hari yang sama. Sajian brokohan berupa bubur merah putih, ayam ingkung, nasi tumpeng beserta urap dan telur serta jajan pasar sebagai pelengkapnya. Ayam yang digunakan untuk bayi laki-laki adalah ayam betina yang belum kawin, sedangkan untuk bayi perempuan adalah ayam jantan yang belum kawin. 

Bubur merah merupakan perlambang bibit ibu, bubur putih adalah bibit ayah. Ayam sebagai perlambang bahwa ayam hanya akan memilih makanan yang baik-baik saja. Urap dari kata urip yaitu hidup. Telur rebus sebagai simbol kehidupan baru,putihnya lambang kesucian,kuningnya sebagai lambang kebijaksanaan.

Setelah didoakan, brokohan akan dibagikan ke tetangga-tetangga sekitarnya.

Di beberapa daerah, brokohan tidak hanya berlaku pada kelahiran bayi saja. Kadang-kadang masih ada masyarakat Jawa yang masih membuat brokohan untuk ternak mereka, misalnya untuk kelahiran anak sapi atau kambing.

Pada masa saat ini biasanya masyakakat ingin sesuatu yang lebih praktis. Biasanya mereka akan membagikan nasi bancaan ke tetangga-tetangga sekitar.

Friday, September 20, 2024

Perlukah Merayakan Ulang Tahun Anak?


 

 

ulang tahun, kue ulang tahun, tart, perayaan ulang tahun
Ulang Tahun

Ketiga anakku sudah besar-besar. Ranka 18th, Yua 14th dan Yui 5th. Kepada mereka, aku pernah mengatakan : 

Ranka,Yua, kalau salah satu di antara kalian ada yang berulang tahun, misalnya Ranka pas ulang tahun, ayah pas ada uang, terus kita makan-makan, semua ikut makan kan? 

Iya... 

Kalau Yua ulang tahun,pas Ayah nggak ada uang, kalian semua juga di rumah saja kan? 

Iya...

Kalau ada uang Ayah ngajak jalan-jalan,makan-makan di luar, semua diajakkan? semua ikut menikmati? 

Iya...

Kalau Ayah ada uang, kalian mau minta apa kalian pasti dibelikan kan?

Iya?

Tapi kalau Ayah pas nggak ada uang, kita semua di rumah saja, juga nggak papa kan? toh semua kebutuhan kalian sudah terpenuhi...

Iya...

Mau itu ulang tahun, atau itu lebaran atau hari-hari biasa kalau Ayah ada uang kalian pasti dikasih kan? Diajak jalan-jalan, diajak makan-makan?

Iya...

Jadi... siapapun yang ulang tahun, Nggak usah iri-irian, semua ikut menikmati...

Iya....

 

Aku dan suami bukann tipe orang tua yang akan merayakan hari ulang tahun anak, tidak juga memberi kado kepada yang sedang berulang tahun, memberi ucapan selamat pun tidak.

Bukan melarang orang lain yang merayakan, tapi kami lebih suka"menikmati apa yang ada sekarang."

Pelitkah???

Tidak

Terlalu hemat???

Tidak juga

 

Sekali waktu, suami mengajak anak-anak main atau makan-makan di tempat yang berbeda-beda. Bukannya boros atau memanjakan anak, tapi lebih untuk memberi pengalaman dan kenangan untuk anak-anak.

Untuk memperkaya pengalaman dan memori yang bisa kita berikan ke anak-anak. 

 

Intinya adalah ada atau tidak ada, kita menikmati bersama. 


Bersambung... Next akan diedit lagi ya tulisan ini...


Saturday, June 1, 2024

Kutukan Orang Cantik


Cantik, kecantikan, beauty, beautiful, iwitwijirahayu.blogspot.com, parenting, woman talk, empowering,

Hari ini aku baru saja mendapatkan curhatan dari seseorang yang sudah sepuh, usianya sekitar 70 tahun. Beliau menceritakan tentang masa mudanya kepadaku.

Di masa mudanya, beliau memanglah sangat cantik, aku pernah melihat foto masa muda beliau. sampai sekarang pun masih terlihat sisa-sisa kecantikan beliau.

Setelah menikah, dia tinggal bersama keluarga suaminya. Di rumah mertua itu dia tinggal bersama bapak ibu mertua dan kedua adik suaminya, kemudian ditambah dengan seorang anaknya. Sementara suaminya bekerja di luar pulau dan baru pulang setelah beberapa bulan. Kiriman uang dari suaminya langsung diberikan ke ibu mertua, itu pun karena keterbatasan akses, gaji baru bisa dikirimkan setelah setangah tahun atau bahkan satu tahun sekali.

Dia sebenarnya ingin melanjutkan kuliah, tapi karena banyaknya adik-adiknya dan suaminya yang jauh, akhirnya harus pupuslah keinginannya untuk kuliah.

Untuk mendapatkan uang tambahan, akhirnya dia membuat barang kerajinan dari rumah yang dia setorkan ke lokasi yang agak jauh, Kemudian beliau berganti usaha menjual keripik yang dia setorkan ke kantin-kantin kampus yang lokasinya ada di dekat rumah. Beliau bisanya mengantar dengan sepeda atau bahkan berjalan kaki, kadang-kadang sambil mengajak anaknya. Karena harus berkeliling mengantarkan dagangan itulah makanya beliau menjadi agak lama keluar rumah.

Semua usaha beliau itu akhirnya harus berhenti. Kenapa? Karena beliau masih muda, berwajah cantik dan jauh dari suami. Hal itu yang akhirnya menyebabkan bermunculan suara-suara sumbang baik dari dalam rumah maupun dari luar rumah tinggal beliau. 

Di samping itu, mertua dia yang diberi mandat oleh suaminya untuk menjaganya, juga memberi andil kenapa dia sebisa mungkin lebih sedikit keluar rumah. Untuk menghindari fitnah.

Niat yang ingin menambah penghasilan sendiri, yang gaji dari suami juga tidak dia pegang sendiri, akhirnya harus berhenti karena kecantikannya. 

Orang-orang bilang, "lha kamu enak, kamu cantik." "Tidak, justru karena cantik ini yang justru menghalangiku."

Beliau bercerita seperti itu sambil menitikkan air mata. Aku sendiri, merasa relate dengan cerita beliau. Jatuhlah air mata ini untuk beliau.... dan untuk diriku sendiri.

----------

Kecantikan memang bisa mempermudah urusan, tapi kecantikan juga lah yang justru bisa menjadi kutukan.

Artis Merlyn Monroe, cantik dan tenar, dia sulit mendapatkan cinta sejatinya justru karena kecantikannya.

Artis Cha En Wo, jika anda penyuka drama Korea pasti tahu. Suatu saat, pada saat diwawancarai, dia sampai menangis. Dia bilang, dia ingin menikah, dia ingin sepulang kerja ada orang yang bisa dia percaya yang dia bisa cerita apa saja tanpa merasa malu, berbagi cerita tentang hal-hal yang sepele atau yang memalukan tanpa merasa khawatir, berbagi cerita kepada istrinya. Tapi sepertinya dia kesulitan untuk mendapatkan pasangan yang tulus mencintainya, justru karena wajahnya yang terlalu tampan dan ketenarannya.

-----------

Aku sering menyampaikan ke anak-anakku, di mana mereka semua adalah perempuan, yang kelak akan menjadi seorang istri. Ya... mereka bertiga semua cantik.

Sebelum kalian menikah, carilah ilmu setinggi-tingginya. Bermainlah sejauh-jauhnya, bekerjalah apa saja yang kalian mau. Kalian bebas melakukan apa saja selama kalian bisa mempertanggungjawabkan apa yang kalian lakukan. Perkayalah wawasanmu, perbanyak temanmu,

Nggak usah minder kalau kalian tidak terlalu cantik. Kalian sudah cukup cantik. 

Manfaatkan masa muda kalian dengan sebaik-baiknya.

Di awal kalian lulus sekolah/kuliah, bekerjalah di mana saja yang menghasilkan uang. Hal yang penting adalah bekerja apa saja untuk menghasilkan uang. Jangan bilang itu bukan minatmu. Kerjakan apa saja yang penting baik dan halal.

Sambil bekerja kalian bisa mengambil ilmu dari tempat kerja kalian, baik itu marketing, manajemen atau psikologi karyawan. Belajarlah dari bos kalian bagaimana dia menjalankan dan mengembangkan usahanya.

Selama kalian belum lulus sekolah, mulai sekarang (yang sebenarnya kami sebagai orangtua sudah mengajarkan mereka) membantu merintis usaha apa yang bisa mereka kerjakan, misalnya membuat buket, membuat souvenir dll, yang kelak bisa kalian kerjakan di masa-masa luang, atau justru bisa membuat side bisnis yang menjanjikan tanpa harus terikat jam kerja menjadi karyawan oranng lain, bisa menjadi bos untuk diri sendiri.

Kenapa? Karena saat kalian menikah nanti, belum tentu suami kalian akan mendukung impian-impian kalian. Bahkan mungkin setelah menikah, suami kalianlah yang justru mematikan impianmu. Mungkin suamimu posesif yang tidak ingin istrinya dilihat orang lain.

So, mulailah merintis bisnis kalian sedari sekarang sejak kalian masih sekolah. Kejarlah impian-impian kalian sebelum kalian menikah.

Karena setelah menikah, justru kecantikan kalian itulah yang mungkin akan membunuh impianmu.

Beauty - Jealousy -  Incredulity

Beauty - Fervency